Kamis, 06 Oktober 2011

PROFIL

Atas berkat rahmat Allah Subhanallahu Wata’ala dan didorong  oleh keinginan luhur untuk berperan  secara aktif mengamankan, membangun, dan melestarikan  sumberdaya alam  serta usaha memberdayakan  masyarakat 
dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, hambatan, tantangan, dan peluang untuk mewujudkan peningkatan  harkat,  martabat dan kesejahteraan  Karimunjawa seutuhnya, maka dibentuk suatu forum pada hari Senin Legi tanggal  5 September 2011 dalam silaturahmi masyarakat Karimunjawa bertempat di Masjid Baitul Muttaqin, dengan nama Forum Silaturahmi dan Komunikasi Masyarakat Karimunjawa yang selanjutnya disingkat FOSSIMKA. Untuk pertama kalinya FOSSIMKA berkeudukan di Kabupaten Jepara dan berkantor sekretariat di kawasan Masjid Baitul Muttaqin Karimunjawa Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa. Namun bila dianggap perlu oleh pengurus, dapat mendirikan cabang-cabang atau perwakilan-perwakilan di tempat lain.

Forum organisasi ini sebagai tempat berhimpunnya segenap masyarakat  Karimunjawa  yang terdiri dari  orang-orang warga kelahiran  asli Karimunjawa baik yang tinggal dan hidup bersama dalam wilayah kecamatan Karimunjawa maupun yang merantau dan/atau telah tinggal dan hidup sebagai penduduk di daerah lain, serta warga masyarakat pendatang yang telah menjadi penduduk Karimunjawa, lembaga-lembaga, badan-badan / organisasi masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap Karimunjawa sepanjang tidak bertentangan dengan  Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FOSSIMKA.

FOSSIMKA merupakan forum perjuangan  yang berdasarkan Pancasila, independen, non politik ,  secara aktif  menjaga, memelihara, mempertahankan, meningkatkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ukhuwah Islamiyah yang dijiwai semangat kekeluargaan,  kegotongroyongan,  kesetiakawanan  sosial  dan kesetiakawanan organisasi  yang kokoh sejahtera lahir dan batin. Sifat Independen yang dimaksud berlandaskan pada prinsip kemandirian dengan mengutamakan  kemitrasejajaran dengan berbagai fihak,sedang non partai politik, berarti bukan merupakan bagian dari dan tidak berafiliasi kepada partai politik. FOSSIMKA memiliki dan melandasi kegiatannya pada semangat demokrasi, kekeluargaan dan tanggung jawab etika, moral serta hukum.

FOSSIMKA hanyalah sebuah forum dan bukan suatu LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), beserta seluruh anggotanya secara terus menerus berupaya mewujudkan  pengabdian melalui gerakan moral dalam membina dan mendidik masyarakat  agar bisa berdaya guna dan berhasil guna di semua sektor pembangunan menuju Karimunjawa yang lebih baik dan bermartabat. Untuk itu dalam mencapai maksud dan tujuannya FOSSIMKA menerima bantuan, infaq, shodaqoh yang halal dan tidak mengikat dari perorangan atau badan-badan; menerima sumbangan-sumbangan atau subsidi baik berupa uang tunai, maupun benda/ barang dari masyarakat maupun lembaga-lembaga pemerintah dan/atau badan swasta dari dalam maupun luar negeri yang tidak mengikat; menerima hibah. Hibah wakaf, dan hibah biasa; sumbangan-sumbangan tetap; usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat FOSSIMKA serta tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku ; dan menerima penghasilan dari usaha-usaha dan pendapatan-pendapatan lain yang sah sesuai dengan hukum yang berlaku. Kekayaan FOSSIMKA yang berbentuk barang, barang apapun juga  tidak boleh dipergunakan untuk keperluan apapun juga yang bertentangan dengan Anggaran Dasar serta maksud dan tujuan dari Forum Silaturahmi dan Komunikasi Masyarakat Karimunjawa

FOSSIMKA sebagai forum perjuangan menjunjung prinsip-prinsip  transparansi, realibelitas, akutanbelitas, dalam mendukung pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, serta berperan aktif dalam mengemban amanat dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, menjamin, menjaga, dan mempertahankan keutuhan dan kelangsungan  Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan membudayakan nilai-nilai luhur Pancasila.

FOSSIMKA yang terdiri dari orang-orang dan badan-badan merupakan subyek dan obyek pembangunan mengajak masyarakat Karimunjawa memiliki integritas dan kemampuan agar mampu meningkatkan harkat dan martabatnya melalui gerakan moral dan upaya-upaya pemberdayaan yang nyata dalam segala aspek kehidupan sesuai dengan kapasitas masing-masing.